Tony Adams Minta Sepak Bola untuk Putuskan Hubungan dengan Perusahaan Judi
Tony Adams, bekas kapten Arsenal dan pendiri Sporting Chance, mengajukan seruan tegas agar dunia sepak bola memutuskan hubungan dengan perusahaan judi. Sporting Chance, lembaga amal yang didirikannya untuk memberikan dukungan kepada atlet dengan masalah kesehatan mental dan ketagihan, mengungkapkan bahwa 70% dari permasalahan ketagihan yang terkait dengan pemain sepak bola berkaitan dengan perjudian.
Adams menegaskan, “Kami tidak menerima sponsor dari alkohol atau perjudian. Itu bukan prinsip kami. Saya tidak ingin terkait dengan sesuatu yang hampir merenggut nyawaku. Itu adalah keputusan moral.” Ia menyoroti dampak negatif perjudian pada pemain sepak bola dan menyatakan kesiapannya untuk menghilangkan iklan perjudian dari permainan.
Pernyataan Adams ini datang setelah larangan 10 pertandingan bagi pelatih kepala Akademi Hamilton, Brian Rice, yang mengakui pelanggaran aturan perjudian FA Skotlandia. Pada bulan Desember, Andros Townsend dari Crystal Palace juga mengungkapkan kehilangan £46.000 dalam satu malam, memicu perhatian terhadap masalah perjudian dalam dunia sepak bola kunjungi situs judi Tujuhnaga.
Menteri Olahraga Nigel Adams MP sebelumnya telah menyatakan keprihatinannya terhadap ketergantungan sepak bola pada sponsor perusahaan judi, menyebut perjudian dalam dunia sepak bola sebagai “sedikit pandemi.” Seruan Adams memperkuat urgensi untuk mengevaluasi hubungan sepak bola dengan industri perjudian. 🤔⚽🚭 #TonyAdams #PerjudianSepakBola #SportingChance”